SMA Tidak Berikan Bukti Pembayaran Siswa


TANGGAMUS - SMA N1 Sumberjo tidak berikan tanda bukti pembayaran (kwitansi) kepada wali murid ketika sudah membayar.

Banyak wali murid yang pertanyakan mengenai tanda bukti pembayaran yang tidak di berikan oleh bendahara sekolah ketika telah mencicil pembayaran komite sekolah.

Hal ini sangat menjadi pertanyaan pada wali murid saat  berkumpul di halaman sekolah SMAN 1 sumberjo kecamatan Sumberjo,kabupaten Tanggamus, Jum'at (18/12).   

Salah satu wali murid sebut saja  TI (25) wali dari Iq nama singkatan  murid di SMA N1 Sumberjo mengatakan bahwa "saya sangat kebingungan sekali kalau habis bayar gak di kasih buktiya, namanya anak-anak kadang-kadang sudah di kasih uang untuk bayar ternyata belum di bayarkan terus gimana untuk pembuktianya" keluhnya,

Di tambakan  SS  wali dari DF  mengeluhkan "masalah kwitansi sangat di sayangkan bahkan saya sendiri datang saya tanya katanya memangan ini peraturannya tidak di berikan ke wali murid hanya di catat di buku administrasi sekolah saja nanti seandainya terjadi kesalahan atau keselipan  apa pegangan kita?," terang nya.

Sama juga seperti  AL wali dari MK, beliaupun merasa  keberatan dengan tidak adanya kwitansi pembayaran "ini gak ada yang buat jaga-jaga kalau di bohongin,"katanya.

Setelah di konfirmasi kepala sekolah Desi Mulyawan.spd menjelas kan" memang sudah 3 tahun berjalan kami tidak memberikan kwitansi pembayaran, karna kadang kita dalam posisi serba salah, kadang kita akan menjalankan apa yang sewajarnya, tapi teman  media malah memprotes, mempermasalahkan ini itu akhirnya membuat kami pusing."tuturnya.

Wakil kepala sekolah Zainal Arifin menyambungkan," walaupun tidak ada kwitansi tapi kan ada catatan yang di pegang bendahara, kalau di berikan kwitansi takutnya ada yang sampai ke orang tua ada juga yang tidak  ."jelasnya.

"Selama ini bila terjadi protes-protes wali murid yang seperti  ini cukup kami jelaskan dan kami tunjukan catatan mereka sudah memahami kok." lanjutnya.

Ketika di sambangi ketua komite sekolah tidak ada di rumah di katakan oleh tetangga bahwa beliau sedang mengikuti rapat di sekolah,hingga di terbitkan ya berita ini.(Siska)

Komentar