Ketua K3S Prihatin mengatakan untuk penyusunan RKAS dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) masyarakat khususnya wali murid perlu juga tau tentang sarana prasarana sekolah keterkaitan penggunaan dana sekolah agar kebutuhan sekolah di ketahui masyarakat dengan baik sehingga diperlukan partisipasi dan kesepakatan mereka untuk membantu dalam peningkatan sarpras, urainya k3s Prihatin.
Selain itu, pihaknya akan terus menjalin kerja sama dan memaksimalkan keterlibatan seluruh komponen stekholder dengan membuka diri dalam pengawasan dan pemantauan baik dalam proses atau kegiatan sekolah maupun pemenuhan sarpras sekolah jelasnya.
Rapat penyusunan RKAS ini dilakukan sebagai amanat Permendikbud nomor 8 tahun 2020. Itu dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan dana BOS dengan prinsip transparansi dan efesiensi.
Pertemuan ini menetapkan tim BOS dan RKAS tahun anggaran 2021. Kemudian, penggunaan dana BOS disesuaikan dengan rapor mutu sekolah tahun 2020.
"Ini dititikberatkan kepada poin yang belum mencapai standar nasional pendidikan, yakni pmeliharaan sarpras terutama pengadaan sarpras penunjang proses belajar mengajar berbasis informasi teknologi," tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri pengawas sekolah mewakili Kepala Cabang Dinas wilayah III, pengurus Komite Sekolah, perwakilan orang tua siswa, guru," (Hendrik)
Komentar
Posting Komentar