Ini Kata Tukang ! Jambanisasi Desa Kembang Tanjung Salah


Pogram Jambanisasi sebagai upaya memperbaiki sanitasi agar masyarakat yang sehat  melalui Dinas Permukiman dan Perumahan yang menjadi program bagi masyarakat menuju lingkungan yang aman dan nyaman.

Kegiatan jambanisasi pemberian bantuan pada masyarakat,  pengadaan jamban yang dialokasikan sebagai bahan material bangunan dan ongkos tenaga pekerja bangunan yang melaksanakan program pembuatan jamban. 

Dari kegiatan ini diharapkan setiap keluarga dapat memiliki jamban keluarga yang bersih dan sehat guna menunjang kegiatan kebersihan lingkungan keluarga, sehingga dapat menghindarkan mereka dari penyakit akibat lingkungan yang buruk dari kacamata pandang dan sebagainya.

Jambanisasi merupakan suatu bangunan yang di gunakan untuk tempat membuang dan mengumpulkan kotoran atau najis manusia yang sering di sebut kakus/wc sehingga kotoran tersebut akan tersimpan di dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebaran penyakit dan mengotori lingkungan pemukiman.

Saat di konfirmasi kepala tukang di lokasi jelas mengetakan salah dalam pembuatan tabung/sapiteng yang sudah dibuatnya, ungkap tukang yang tak ingin di sebut namanya ( 22/10/21)

Pantawan media memang secara teknis di duga salah secara pembuatan tabung tersebut berdasarkan desain gambar/rab kegiatan yang sebenarnya. Jika pemerintah setempat tidak melakukan cek kegiatan maka di duga ketua pelaksana akan meraih keuntungan dengan cara mengurangi volume dan akan terjadi fiktip karena ada sesuatu jenis aitem tidak di kerjakan.

Kepada Disperkim Diharapkan Harus Hentikan sementara realisasi dana yang di peruntukan Pekerjaan Bidang Sanitasi atau jamban dikarenakan beberapa pantauan dan pemantauan dari Dewan Pengurus Cabang Aliansi Jurnalistik Online (DPC-AJO) Indonesia Lampung Utara  belum memenuhi setandar atau maksimal.TIM.


Komentar