SPAM-JP Ketua KSM Sukamarga Sudah 80 Meter Kata Waluyo


Diduga akan terjadi Korupsi  oleh oknum Kelampok Suwadaya Masyakat (KSM) Sukamarga dengan Pembuatan Peningkatan sistem penyediaan air minum jaringan perpipaan (SPAM - JP) D.A.K anggaran tahun 2021 dengan nilai Rp.262500.000.

Setelah di buktikan warga setempat dengan mengukur kedalaman lobang sumur bor bahwa di perkirakan tidak sesuai yang menjadi acuan kegiatan.

Dugaan warga semakin kuwat semestinya lubang kedalaman sumur bor 80 meter sementara hanya diduga mencapai 50 meter, pasalnya 13 pipa yang masuk kedalam lobang sumur bor  itupun sudah banyak yang di potong terbuang" ungkap warga dengan rasa kesal dan kecewa waktu itu 22 Oktober 21. Apalagi dengan mesin yang semestinya 3 PK namun dibelikan mesin 2 PK, sama halnya seharus nya kabal arus listrik yang semestinya tidak seperti itu,  beber warga, AD. (41) di lokasi.

Dirinya menambahkan ketika mencoba kabel mesin yang di perkirakan 50 meter itu saat di tarik di masukan kedalam sumur tersisa sekitar  6 meter setelah di ukur, waktu itu beberapa waktu yang lalu setelah pengeboran di uji coba /dites sampe keluar lumpur "kan mentok air di atas habis jadi hendapan lumpur ketarik ke atas terus kemudian tekor tidak keluar air lagi. Jadi kalo kedalaman sesuai RAB tidak mungkin air akan habis akibatnya lumpur yang keluar/ketarik, saya juga dulu pernah ikut kerja ngebor di tulang bawang jadi sedikit paham"  tambahnya AD, dengan ungkapan yang murka dalam masalah ini.

Saya juga sudah meminta agar membeli untuk penambahan kabel listrik lagi kalo memang kedalaman sesuai juknis, agar  mesin air  di turunkan lagi, dikarenakan  saya ingin melihat denga jelas agar saya dan masyarakat puas akan tapi mereka tidak menghiraukan,  berati mereka telah membohongi kami dan masyarakat  apalagi kabel yang di gunaka ini hanya untuk ukuran 1 PK, saya tidak tau pasti apakah mereka telah bersekongkol dengan pihak Laen  ataukah ada permainan dengan maraih keuntungan ungkap dengan jelas AD.

Saat di konfirmasi ketua KSM Sukamarga Karyadi mengatakan di kediamanya 23 Oktober 2021"saat ini kedalaman lobang sumur bor sudah 80 meter begitu ucapnya menirukan kata Waluyo yang juga pengawas  dari DISPERKIM" terang Karyadi.

Adanya informasi yang di sampaikan ketua KSM disperkim yang membidanginya harus secapatnya membenahi polemik demi tegaknya keterbukaan publik dan supermasi hukum.(TIM- AJO) Indonesia Lampura.

Komentar