Dengan adanya program yang telah di kucurkan pemerintah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (disperkim) Lampura ternyata ada oknum yang patut Diduga akan dan atau telah melakukan dengan kata istilah Sub matrial Piva sehingga bisa meraih dengan keuntungan.
Apa bila terbukti para oknum melakukan penyalah gunaan wewenang atau jabatan dan terbukti melakukan korupsi maka pihak hukum harus tangkap oknum yang telah menciderai dinas terkait dan merugikan Keuangan Negara.
Kegiatan periogram pemerintah bertujuan untuk, meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum yang cukup dan sani-tasi yang berkelanjutan, meningkatkan kapasitas kelembagaan lokal sanitasi berbasis masyarakat dan meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi.
Program kerja secara swakelola yang harus dikelola langsung oleh masyarakat dengan membentuk KSM, tujuanya adalah untuk memenuhi kebutuhan barang/jasa yang tidak disediakan oleh pelaku usaha, selanjutnya agar kebutuhan barang/jasa yang tidak diminati oleh pelaku usaha karena nilai pekerjaannya kecil dan/atau lokasi yang sulit dijangkau.
Pemerintah desa dengan cara mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki dari Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah seperti: Meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia meningkatkan partisipasi Ormas/Kelompok Masyarakat. Meningkatkan efektifitas dan/atau efisiensi jika dilaksanakan melalui Swakelola dan atau. Memenuhi kebutuhan barang/jasa yang bersifat rahasia yang mampu disediakan oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang bersangkutan.
Akan tetapi sangat di sayangkan masih saja ada onknum Istansi pemerintah yang diduga justru ikut intervensi atau andil dalam kegiatan program yang telah di swakelola pada kelompok masyarakat.
Seperti yang di lakukan oleh Inisial HY, Ef, Mr, Ed, selaku Koordinator pendamping / Konsultan dalam kegiatan Pembangunan Pamsimas, Peningkatan SPAM -JP Disperkim kabupaten lampung utara provinsi lampung, yang patut diduga ikut serta Sub Matrial Pamsimas /SPAM-JP di desa yang mendapatkan program bantuan.
Diduga kordinator pekerjaan pembangunan Pamsimas peningkatan SPAM - JP tahun 2021 interpensi terhadap ketua KSM demi melancarkan aksinya dengan tujuan untuk melakukan sub perpivaan dengan satu pintu kolektif, dalihnya bahwa untuk pekerjaan tahun ini bukan hanya di lampung utara tetapi di seluruh Indonesia.
Berdasarkan keterangan ada beberapa ketua KSM di antaranya, Desa Tulung Balak, Sawo jajar, Kali cinta, Batu Nangkop, dan masih banyak lagi tidak kami ungkapkan satu persatu dengan informasi serupa setipa yang menerima.
"Ya jika untuk pengeboran telah selesai sebelum nya sempat terkendala karena waktu pengeboran dilokasi yang pertama gagal sementara dana sebesar 30 juta telah diberikan kepada Inisial HS, tetapi pekerjaan gagal dan uang tersebut tidak dikembalikan sampai saat ini tidak tahu kejelasannya, ujar ketua KSM.
Ditambahkan kades meminta agar kegiatan kejadian seperti ini di rahasiakan identitasnya, ia menjelaskan jika untuk Perpivaan di sub oleh oknum disperkim dengan gamblang dia mengucapkan yang dapat duga oknum itu ialah TB ungkapnya kades pada 23 September 2021 yang lalu urainya kades.
Dengan kejadian seperti ini yang mengarahkan adalah pendamping mungkin saja akan di jadikan kolextif semua bagi penerima kegiatan yang ada di lampung bang, sedangkan kami sudah DP sebesar Rp.15 juta di serahkan pada Edi pendamping bebernya KSM sawo jajar.
Begitu juga yang di sampaikan oleh Gt KSM kali cinta, untuk pembelian perpivaan dengan DP Rp.5.juta dan sudah di berikan pada Erwanda. dirinya menambahkan bahwa " Erwanda dan Heritanto" yang akan sub beli pengadaan perpivaan begitu yang di sampaikan ksm di kediamanya beberapa waktu yang lalu pada -16 oktober 2021. selanjutnya KSM GT menambahkan melalui via telp seluler jika pembelian barang berupa pipa tidak sesuai maka uang DP harus di kembalikan.
Untuk terus menelusuri dalam mengungkap suatu kebanaran selanjutnya Tim Media tergabung di DPC Aliansi Jurnalistik Online Ajo Indonesia Lampung Utara konfirmasi terhadap Heriyanto pada - 26/10/2021 - di kediaman keluarganya di stadion sukung Kotabumi mengatakan bahwa "Kalau Kadis itu tidak ada arahan, tetapi ucapanya itu hanya pada waktu penandatanganan berita acara dan LPJ , memberikan solusi pada intinya pengadaan Pipa pencairannya pada tahap ke tiga pekerjaan pempipaan nya, pada saat pencairan yang ke dua artinya tolong di sisihkan untuk DP pipa, karena di tahun 2021 yang menerima kegiatan bukan hanya di lampura saya" begitu yang di sampaikan herianto menirukan ucapan kadis. Tim AJOI Lampura.
Komentar
Posting Komentar