Informasi warga sekitar kegiatan tersebut di kerjakan sekitar awal tahun ini, menurut warga berinisial MY (41) saat di konfirmasi terkait proyek tersebut mengungkapkan bahwa "yang mengerjakan setahu saya pihak luar desa, dan kalau setahu saya tidak ada warga di sini yang ikut kerja, untuk kualitas pembangunan saya tidak berani komentar takutnya salah, tetapi kalau di lihat dari jumlah anggaran yang ada di plank merk samapai lebih dari satu milyar bangunan ini saya rasa bisa lebih baik dari ini"ungkap nya narasumser warga.
Diketahui proyek tersebut berasal dari Dinas PU Cipta Karya (DPUCKTRP) untuk memastikan kebenaran terkait pekerja PLT Kepala dinas untuk di konfirmasi siapa PPTK proyek yang di maksud belum ada jawaban, ditambahkan melalui Via WhatsApp namun tidak juga membarikan balasan.
Dilanjutkan pada pihak pengelolah CV Alki Karya, pada saat dihubungi Kepala tukang ataupun mandor yang berinisial (SW) melalui Pesan WhatsApp membeberkan bahwa "kegiatan tersebut belum selesai dan silahkan hubungi dulu saudara Kiki yang punya CV itu, karena saya hanya kerja saja, kalau bisa jangn dulu diberitakan"bebernya.
Dari hasil pantauan dilokasi kegiatan terlihat lantai yang diduga tidak di Cor, dan terdapat di beberapa bagian dinding yang sudah mulai banyak retak kenudian terlihat keropos pada bagian bawah, tentunya dengan anggaran milyaran pembangunan tersebut patut menjadi pertanyaan.
Sentara pemilik CV Alki karya (Kiki) saat dihubungi tidak ada jawaban, begitupun saat di hubungi Via WhatsApp pesan masuk dengan tanda contreng dua warna biru, namun tidak memberikan balasan hngga berita ini ditayangkan. (Riki)
Komentar
Posting Komentar