Usut Tintas PKBM Tutup Dua Tahun Tetap Keluwarkan Ijasah


TULANG BAWANG - Maraknya dugaan menipulasi data siswa/i  dan piktifnya sapras sekolah lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) (PKBM) Kabupaten Tulang Bawang jadi sorotan Ketua DPW BAIN HAM RI Lampung Ferry Saputra Ys.S.H. menjadi angkat bicara. 


Seperti adanya dugaan menipulasi data yang di lakukan oleh pihak penyelenggara  yang ada di kabupaten tersebut menjadi pertanyaan dari berbagai pihak, hal itu di ungkapkan langsung oleh Ketua DPW BAIN HAM RI Lampung  kediamanya (7/10/23).



Menurut Ferry banyaknya dugaan di karenakan terjadinya seperti penggelembungan data  murid yang dilakukan oleh pihak peyelenggara PKBM dari semester ganjil sampai semester genap dan sarana prasarana tempat untuk kegiatan belajar mengajar banyak yang diduga fikti,  lebih menariknya lagi ada salah satu sekolahan PKBM sudah 2 tahun tutup masih saja mengeluarkan izajah paket B untuk kelulusan siswa/i.



"Saya sangat berharap kepada Kementrian Pendidikan, Riset dan teknologi terutama bagi pengurus tingkat Provinsi Lampung terhadap  kabupaten tulang bawang agar segera turun kelapangan untuk melakukan pengecekan dan membuktikan kebenaran terkait adanya dugaan nipulasi data siswa dan nipulasi tempat belajar mengajar" ungkap Ferry. 


Kami dari DPW BAIN HAM RI lampug sudah banyak mengantongi data dengan dugaan kejanggalan-kejanggalan yang di lakukan oleh penyelenggara yayasan/Lembaga PKBM di wilayah itu kami akan mengukap misteri yang selama ini terpendam yang belum pernah terungkap oleh pihak manapun. 


Tim kami turun dan pulbaket telah mendapatkan bukti yang identik terkait dugaan yang di maksud semoga semuanya bisa secepatnya terungkap, baik dari dugaan data penggelembungan siswa sampai dengan piktifnya sarana prasarana untuk belajar mengajar di sekolahan PKBM, BAINHAM  akan mengusut tuntas dalam dugaan perkara ini karena telah menciderai integritas pendidikan tutupnya ketua lembaga  ferry.

Komentar